Dukhaan

Sudah seminggu bumi Johor dalam berduka. Setiap kali fajar berlabuh, 'salji kecil' putih menutupi lantai bumi. Sekali di tiup dan dihentak, maka bertebaranlah ia membawa haluan sendiri.

Hari ini, angin semilir membawa jerebu melitupi pantai barat. Belum ada tanda-tanda akan surut.Bahkan Muar diisytihar darurat dengan paras yang sangat berbahaya. Innalillah wainna ilaihi rojiun.

Ada petanda yang Allah mahu  tunjukkan.Ujian bagi orang-orang yang beriman. Peringatan bagi sesiapa yang ingin mengambil pelajaran. Semuanya telah Allah nukilkan dalam qalamNya dalam Surah al-Dukhaan

( Asap)

 Maksudnya: Maka tunggulah hari ketika langit membawa asap (kabus) yang nyata.

******************************

Ya badrotim.

Maha Suci Allah!. cantik percaturan Tuhan. Allah datangkan malam yang berkat (nisfu sya'ban) untuk memberi keampunan kepada hamba-hambaNya.

 “Allah melihat kepada hamba-hambaNya pada malam nisfu Syaaban, maka Dia ampuni semua hamba-hambaNya kecuali musyrik (orang yang syirik) dan yang bermusuh (orang benci membenci) "(Riwayat Ibn Hibban, al-Bazzar dan lain-lain. Al-Albani menilai sahih dalam Silsilah al-Ahadith al-Sahihah 3/135).

Bahkan malam yang berkat termaktub indah dalam surah yang sama, al-Dukhaan. Masha Allah!

Maksudnya :Sesungguhnya Kami (Allah) telah menurunkan pada suatu malam yang diberkati, sesungguhnya kamilah yang memberi peringatan

Subhanallahi wabihamdihi, Subhanallah Al- Azim

"Tuhan kami, tidaklah Engkau jadikan semua ini sia-sia, Maha Suci Engkau, peliharalah kami daripada Api Neraka" [Âl 'Imrân 3:191]