Tuesday, November 2, 2010

:: TAQDIR CINTA ::

Jodoh itu samalah keyakinanku pada kematian..titik.

Bila dirimu sekarang menuju seseorang untuk menjalani kehidupan menuju RidhaNya, bersabarlah dengan keistiqomahan..

Demi Allah, dia tidak datang kerana kecantikan, ketampanan, kepintaran, atau kekayaan.. Tapi Allah lah yang menggerakkan.

Janganlah tergesa-gesa mengekspresikan cinta sebelum Allah mengizinkan. Belum tentu yang kau cintai adalah yang terbaik untukmu.
Siapa yang lebih mengetahui melainkan Allah?
simpanlah segala bentuk ungkapan cinta dan derap hati rapat-rapat..
Allah akan menjawab dengan lebih indah di saat yang tepat.

Friday, October 29, 2010

halaqah cinta kami



usrah itu indah..itu ungkapan paling mudah yang aku rasakan
kerna hati hati ini dahagakan makanan jiwa
tautan kasih makin erat dengan peringatan perkongsian dan perjuangan dakwah

halaqah cinta kami bermula dengan pembawaan topik yang mudah

senyum...senyum ...senyum

lantas fikiran terus teringat akan nasyid dendangan Raihan..

senyum seindah suria
yang membawa cahya senyumlah dari hati
duniamu berseri
senyum umpama titian dalam kehidupan
kau tersenyum ku tersenyum kemesraan menguntum
senyum kepada semua
senyumanmu amatlah berharga
senyum seperti Rasulullah
dengan senyuman
terjalinlah ukhuwah

senyumlah....pada yang dalam susah pasti akan senang
senyumlah....pada yang bersedih pasti akan gembira
senyumlah...pasti hidupmu akan dikelilingi rasa kasih dan sayang


senyumlah dalam keikhlasan

........................................................................................................................




a smile can change a life
let's start believing
and feeling
let's start feeling
heal and you will be heal
break every border
give and you will receive
it's nature order

(sami yusuf)






~ bila Qalam berbicara ~


mata pena ini kembali berbicara
berbicara dengan rasa cinta
setelah lama diam seribu bahasa
inshaAllah akan hadir memberi rasa
memberi makna
kepada insan-insan
dalam sebuah kehidupan


teringat akan puisi seorang teman...


Bila engkau menulis
menulislah dengan cinta
kerana di situ terbit sebuah kuasa
kerana bila cinta telah tiada
penapun kaku
tiada lagi berkata-kata
akal membeku
jiwa tak mampu merasa


Dan engkau mula meminta supaya cinta kembali
supaya engkau dapat menulis lagi


Dan engkau pun mula berkata-kata
Berbahagialah manusia yang dihatinya punya cinta


benarlah...walaupun bukanlah titisan darah yang mengalir pada bilahan mata pedang diwaktu perang,
hanya titisan dakwat dari sebatang pena,
namun ianya tetap akan berharga dan bernilai di sisi Allah jika segala-galanya untuk
FISABILILLAH

menulislah dengan rasa cinta

......................................................................

Bukankah Allah taala juga menulis QalamNya dengan rasa cinta?

" Nun. Demi pena dan apa yang mereka tuliskan" (Al-Qalam 68 : 1)